Puja Surya Sewana: Menyatu dengan Matahari, Menyatu dengan Kehidupan Oleh : IBN Semara M. Saat sinar mentari pagi mulai menyusup di antara dedaunan kelapa dan dinding pura di sebuah desa kecil di Bali, seorang Wiku—tokoh spiritual Hindu Bali—telah bersiap. Ia duduk diam di atas pelinggih di tengah piyasan , membiarkan tubuhnya tersentuh langsung oleh hangatnya cahaya matahari. Tanpa mengenakan busana penutup tubuh, beliau memulai ritual yang disebut puja Surya Sewana —sebuah bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Surya, dewa matahari dalam kepercayaan Hindu. Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh gangguan, ritual ini mungkin terdengar sederhana, bahkan tidak biasa. Tapi bagi sang Wiku, ini adalah bentuk kesadaran penuh dan keheningan yang sakral . Beliau menyelaraskan dirinya dengan alam semesta, membiarkan sinar matahari menjadi media komunikasi antara tubuh, jiwa, dan alam ilahi. Sinar Matahari Bukan Hanya Cahaya, Tapi Juga Kehidupan Puja Surya Sewana d...
catatan Ida Bagus Ngurah Semara Manuaba, Giriya Kawan Apuan Bangli