Narsisis: Cinta yang Menyamar, Kuasa yang Bersembunyi Jalan Dharma di Tengah Jerat Ego Oleh : IBN Semara M. Pendahuluan: Cinta yang Membawa Luka Cinta, dalam ajaran Hindu, adalah salah satu ekspresi tertinggi dari kehendak Ilahi. Ia hadir bukan hanya sebagai rasa, tapi sebagai laku. Sebagai jembatan yang menghubungkan dua jiwa dalam rangka pelaksanaan dharma, pertumbuhan karma, dan menuju puncak moksha—kebebasan batiniah. Namun, tak semua yang datang dalam rupa cinta benar-benar berasal dari tempat suci. Tak semua yang terlihat lembut itu tulus. Ada cinta yang menyamar. Ada kasih yang ternyata adalah jerat. Dan dalam dunia batin manusia, salah satu bentuk cinta palsu paling licik adalah cinta dari seorang narsisis. 1. Wajah Narsisisme: Ketika Cinta Menjadi Topeng Seorang narsisis bukan sekadar pribadi yang bangga pada diri sendiri. Narsisme adalah luka batin yang dibungkus topeng keagungan. Mereka tampak percaya diri, menyenangkan, bahkan memukau. Namun di balik s...
catatan Ida Bagus Ngurah Semara Manuaba, Giriya Kawan Apuan Bangli