Dewasa Pawiwahan: Harmoni Pakem Lontar dan Pengalaman Lapangan Oleh: Ida Bagus Ngurah Semara M. Dalam tradisi Hindu Bali, pawiwahan atau perkawinan bukan sekadar penyatuan dua insan, melainkan sebuah manusa yadnya yang menentukan perjalanan hidup, keturunan, dan keharmonisan keluarga. Karena itu, memilih dewasa ayu pawiwahan (hari baik untuk menikah) menjadi hal yang sangat penting. Penentuan hari baik umumnya berlandaskan pada pakem wariga : perhitungan wewaran (hari pasaran), penanggal (fase bulan), sasih (bulan), dan wuku (mingguan siklus 30 wuku). Namun, dari pengamatan lapangan sejak tahun 1972, terdapat fakta empiris yang memperkaya bahkan terkadang mengoreksi pengetahuan tekstual tersebut. Artikel ini berusaha mempertemukan ajaran lontar dengan pengalaman nyata agar masyarakat mendapatkan panduan yang lebih utuh dan bijak. I. Dasar Pakem Wariga Menurut lontar dan tradisi wariga, dewasa pawiwahan dipengaruhi oleh beberapa faktor: Wewaran Triwara : Be...
catatan Ida Bagus Ngurah Semara Manuaba, Giriya Kawan Apuan Bangli